Let’s Forgive, Now!

Selama kita hidup di dunia, kita gak mungkin terhindar dari yang namanya sakit hati. Setiap orang PASTI pernah sakit hati, siapapun itu. Mungkin yang menyakiti hati kita memang gak sengaja, tapi tetep aja rasa sakit itu ada. Apalagi kalau yang sengaja, mungkin bisa sampai jadi dendam kesumat.

Kalau kita cerita ke orangtua atau temen bahwa seseorang udah menyakiti hati kita, mereka mungkin akan langsung berslogan "forgive and forget".Forgive and forget. Memang gampang buat dikatakan dan diingat. Tapi prakteknya tidak semudah itu.

Teman-teman, aku cuma mau bilang, kalau kita disakiti orang, cepet-cepet beresin masalahnya sama orang yang bersangkutan. Bilang sejujurnya kalo tindakan dia itu sudah menyakiti hati kita. Bicarakan secara baik-baik. Buka hati kita buat memaafkan. Dan lupakan (ini yang paling sulit) apa yang sudah diperbuat orang tersebut sama kita. Percaya deh, ga ada gunanya menyimpan rasa dendam dan sakit hati. Yang ada kita jadi emosi, gak mood ngapa-ngapain, dan kesel sendiri setiap kali ketemu orang yang menyakiti kita. Apalagi kalau kalian dulunya temen terus gara-gara sakit hati yang gak diberesin persahabatan kalian jadi berantakan.

Bagi temen-temen yang ada dipihak "orang yang menyakiti", jangan ragu-ragu buat minta maaf. Ga worth it banget hubungan kita sama seseorang, apalagi orang yang deket, jadi rusak gara-gara gengsi semata.

Memaafkan bukan berarti kalah. Memaafkan bukan berarti kita lemah. Maafkanlah orang sudah menyakiti hati kita, tetapi jangan biarkan orang tersebut menyakiti hati kalian lagi.

Ayo beresin masalah dan segala rasa sakit hati yang ada.SEKARANG! Jangan lama-lama menyimpan rasa sakit hati karena semakin lama disimpan luka di hati semakin dalem dan semakin sulit diobati. Mungkin bagi beberapa orang hal ini sulit, tapi ayo cobain. Kalian pasti bisa! Jangan sampai kalian terlambat dan nantinya malah menyesal. Kalau kita udah bisa memaafkan dengan tulus, hati ini bakal lega banget, selega 100 kali lapangan sepakbola. Hidup ini terlalu berharga buat diisi sama dendam dan sakit hati. So, let's forgive and forget ^^

“To forgive is to set a prisoner free and discover that the prisoner is you” (Lewis B.S)